Tutorial Routing Statik Mikrotik bahasa Indonesia

Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang routing static, routing static ini di gunakan ketika kita ingin membuat atau merubah suatau jalur ip tertentu akan kemana saja lewatnya,, namun pada kali ini kita akan membahas untuk dasarnya saja bagaimana cara konfigurasi routing static, disini kita memiliki topology seperti gambar di samping, di mana ip yang diberikan internet adalah 172.17.30.0/30 artinya gateway dari internet adalah 172.17.30.1, dan di R1 yang mengraha ke R2 menggunakan network ip 10.10.10.0/30 di mana nanti R1 akan kita set ip nya 10.10.10.1/30 dan R2 dengan ip 10.10.10.2/30, dan di R1 ada segmen ip khusus untuk lokal (clinet) dengan ip 192.168.1.0/24 dan di R2 dengan segmen ip lokal 192.168.2.0/24 , pada misi kita kali ini adalah bagai mana caranya agar ip segem 192.168.1.0/24 dan ip 192.168.2.0/24 bisa saling PING atau saling terhubung, tentu saja jika tidak ada routing maka hasilnya tidak akan terhubung , maka untuk menyelesaikan misi kita ini , kita memerlukan Routing, Oke kita langsung saja ke langkah langkahnya :

1 .












Di R1 kita memeiliki interface seperti gambar berikut dimana Ether 1 ke INTERNET, ether2 ke R2, Ether3 ke Lokal. baik teman teman bisa bukan new terminal dan ketikan perintah berikut :


[admin@R1] > ip address add address=172.17.30.2/30 interface=ether1
[admin@R1] > ip address add address=10.10.10.1/30 interface=ether2
[admin@R1] > ip address add address=192.168.1.1/24 interface=ether3

2. jika sudah sekarang kita tambahkan gateway  ke internet dengan mengetikan perintah seperti berikut :

[admin@R1] > ip route add gateway=172.17.30.1

3. Lalu tambahkan DNS seperti berikut lalu ping ke internet sampai hasilnya reply :

[admin@R1] > ip dns set servers=8.8.8.8

lalu buat masquerade agar semua ip yang terhubugn di R1 dapat terhubug juga ke internet dengan perintah berikut :

[admin@R1] > ip firewall nat add chain=srcnat action=masquerade

4. lanjut konfigurasi di R2 


















Di R2 kita memeliki interface sperti gambar di atas, dimana ether1 ke R2 , dan ether2 ke lokal,

3. selnjutnya buka terminal di new terminal R2 teman teman dan ketikan perintah berikut :

[admin@R2] > ip address add address=10.10.10.2/30 interface=ether1
[admin@R2] > ip address add address=192.168.2.1/24 interface=ether2

4. tambahkan gateway yang ke arah R1 lalu coba ping ke gateway jika sudah reply berarti router sementara sudah terhubung  :

[admin@R2] > ip route add gateway=10.10.10.1

5. tambahkan DNS :

[admin@R2] > ip dns set servers=8.8.8.8

6. selanjutnya ke R1 lagi dan kita routing ip 192.168.2.0/24 ke gateway 10.10.10.2 dengan perintah :

[admin@R1] > ip route add dst-address=192.168.2.0/24 gateway=10.10.10.2

sekarang coba ping ke 192.168.2.1 dari R1 pasti hasilnya reply jika tidak perikasa kembali setingan teman teman sesuai dengan setngan saya , dan coba lakukan ping ke internet juga di R2 pasti sudah terhubung ke internet juga,

untuk lebih jelasnya silahkan lihat VIdeo berikut :




Previous
Next Post »